Malang benar nasib Emma Drafer (25) turis asal Belanda yang baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai berlibur di Bali menjadi korban pencopetan di dalam bandara. "Tas saya hilang di bandara," ucapnya saat melapor peristiwa yang menimpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (11/8).
Korban menceritakan, saat kejadian ia bersama dua rekannya sedang menunggu taksi untuk keluar dari bandara dengan menaruh tas ransel tepat disampingnya. Karena asyik berbincang dengan temanya saat menunggu taksi tersebut, ia tidak sadar bahwa tasnya sudah digondol pencopet. "Cuma sebentar saya taruh langsung hilang. Di dalam ransel ada laptop dan ipod," ungkap dia.
Emma sangat menyayangkan tingkat pengamanan yang kurang baik di dalam bandara bertaraf internasional tersebut sehingga kawanan pencopet dapat seenaknya berkeliaran. "Padahal masih di dalam lingkungan bandara tapi ternyata tidak ada jaminan keamanan," tegasnya.
Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polda Metro Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar