Pria bersenjata seorang diri merampok sebuah toko perhiasan mewah di Paris, Sabtu (30/5). Polisi mengatakan, pelaku berhasil menggondol emas permata senilai 10 juta euro (sekitar Rp 144 miliar) dari toko Chopard di Place Vendom.Mengenakan setelan jas mewah dan memakai fedora, pria tersebut masuk butik bergengsi itu kemudian menarik sebuah senjata dan memaksa seorang staf untuk menyerahkan sekitar 15 potong perhiasan.
"Menurut informasi yang kami terima, ia adalah seorang pria berusia 50-an tahun, mengenakan pakaian bagus dan memakai topi Borsalino (fedora)," kata Olivier Lebon, seorang polisi. "Ia masuk seperti pelanggan lainnya. Pelaku menunjukkan senjatanya kepada para pegawai. Diperkirakan, perhiasan itu senilai antara 6 juta dan 10 juta euro. Lebon mengatakan, perampokan itu terjadi pada siang hari dan hanya memerlukan waktu dua menit.
Bermarkas di Swiss, Chopard dikenal karena menghiasi para bintang film yang memamerkannya di karpet merah pada acara mewah, seperti festival film Cannes atau Academy Award Hollywod.
Polisi mengakui adanya peningkatan perampokan perhiasan dalam beberapa tahun belakangan ini di Paris. Insiden itu terjadi setelah sebuah geng pria bersenjata mencuri permata murni senilai 85 juta euro dari tukang permata Harry Winston di Paris, Desember 2008. Ini adalah perampokan yang dilukiskan oleh media sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah.
Bulan ini, dua anggota penting geng pencuri permata internasional Pink Panthers ditangkap di Paris. Pink Panthers telah mengumpulkan barang rampokan senilai 200 juta dollar dalam kira-kira 20 perampokan di toko-toko mewah di sebanyak 20 negara sejak perampokan pertama mereka di distrik indah Mayfair di London pada 2003.(kompas)
0 komentar:
Posting Komentar