Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Juni 15, 2009 | Senin, Juni 15, 2009 | 0 Comments

Suramadu Membeludak, Tol Khusus Mobil Dilewati motor

jembatan suramadu Di hari kedua uji coba pengoperasian Tol Jembatan Suramadu, pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas semakin membeludak. Akibat jalur khusus sepeda motor penuh sesak, banyak pengendara roda dua yang nekat menerobos jalur mobil. Praktis seluruh jalur di Tol Suramadu dipenuhi kendaraan berbagai macam jenis.

Sejak, Minggu (14/6) pagi hari sekitar pukul 09.00, antrean kendaran mulai menyemut di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Pengendara sepeda motor yang melewati jalur paling kiri macet total dan memadati pintu tol Suramadu sisi Surabaya.

Sebagian besar pengendara bahkan nekat mengangkat motor mereka melewati pembatas jalan dan akhirnya masuk jalur tol khusus mobi l. Petugas PT Jasa Marga (Persero), Satpam, maupun petugas Kepolisian tak sanggup menghalangi para pengendara karena banyaknya jumlah pengendara yang ingin melintas ke Jembatan Suramadu.
Padatnya kendaraan yang melintas menyebabkan laju kendaraan di sepan jang jembatan sangat lambat, yaitu berkisar rata-rata lima kilometer per jam. Tepat di bagian bentang tengah jembatan, kendaraan roda dua maupun empat macet dan menumpuk parah karena sebagian pengendara menghentikan kendaraan untuk mengabadikan gambar ber sama keluarga.

Tampak beberapa motor mengalami kemacetan dan bocor ban tepat di tengah-tengah jembatan. Akibatnya, beberapa pengendara motor beserta keluarganya terpaksa berjalan kaki.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Suramadu nampak menyusuri jembatan untuk menertibkan pengendara yang berhenti di tengah jembatan melalui pengeras suara. Sulitnya pengawasan juga menyebabkan beberapa pengendara sepeda angin bebas melintas di ruas jalan tol khusus mobil.

Tata tertib diabaikan
Sebagian besar pengendara roda dua yang melintas di Tol Jembatan Suramadu rata-rata membawa serta keluarga mereka, sehingga motor membawa beban lebih dari dua orang. Sebelumnya, Kepala Cabang PT Jasa Marga (Persero)Surabaya Agus Purnomo mengatakan, PT Jasa Marga (Persero) hanya mengizinkan sepeda motor dengan satu pengendara dan satu pembonceng. Karena itu, pengendara motor yang mengangkut lebih dari satu orang dilarang melintas.

Selain mengangkut lebih dari dua orang, sebagian pengendara motor juga tak memakai helm. Petugas Kepolisian yang berjaga-jaga tak kuasa melarang warga yang terlampau banyak.

Wisata dadakan
Baik di kaki Suramadu sisi Surabaya maupun Bangkalan kini mulai dipadati penjual kaki lima dan asongan. Banyaknya warga yang ingin menyaksikan Jembatan Suramadu dari dekat dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berjualan. Di jalan akses Suramadu sisi Surabaya nampak deretan penjual minuman beserta gerobak dorong mencapai panjang sekitar satu kilometer.

Keramaian pengendara kendaraan dan masyarakat yang ingin berwisata di Suramadu masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Mengingat, masa uji coba Tol Jembatan Suramadu akan berlangsung hingga Rabu (17/6) mendatang. Selama masa uji coba, m asyarakat yang melintas di Suramadu tak dikenai biaya atau gratis.

Ujung-Kamal Sepi
Berbeda dengan Jalan Tol Suramadu, jasa penyeberangan feri di Ujung-Kamal mengalami penurunan jumlah penumpang secara drastis. Supervisor Operasional PT ASDP Indonsia Ferry Surabaya Budi Rahardja mengatakan, jumlah pengendara sepeda motor turun sekitar 60 persen hingga 70 persen, sedangkan mobil turun sekitar 50 persen hingga 60 persen.

"Satu kapal feri yang biasanya dimuati 13 mobil lebih kini cuman berisi empat mobil. Penurunan terparah pada kendaraan roda dua yang biasanya berebutan masuk ke feri, mulai hari ini sepi sekali," tuturnya.

Sebelum Suramadu beroperasi Setiap hari, penyeberangan feri Ujung-Kamal rata-rata dilalui 25.000 pejalan kaki, 5.500 motor, dan 1.400 mobil. Meski mengalami penurunan penumpang secara drastis, Pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry Surabaya Prasetyo B Utomo mengungkapkan, sejumlah operator feri penyeberangan Ujung-Kamal tetap akan melayani penyeberangan dengan jumlah armada kapal utuh, yaitu 11 armada feri aktif dan tujuh kapal feri cadangan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines