Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Mei 08, 2009 | Jumat, Mei 08, 2009 | 0 Comments

Wasit Ovredo Diancam Mati

Wasit asal Norwegia, Tom Henning Ovredo, yang memimpin leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea lawan Barcelona, mendapat ancaman pembunuhan. Menurut beberapa media massa di Inggris, Ovredo terpaksa disembunyikan dan dipulangkan secara sembunyi-sembunyi karena ancaman tersebut.

Ovredo diprotes beberapa pemain Chelsea karena keputusannya dianggap tak adil. Para pemain Chelsea beranggapan, mereka seharusnya mendapat dua tendangan penalti kala Yaya Toure dan Samuel Eto'o handsball di kotak terlarang. Namun, dia menganggap bukan penalti.

Pada pertandingan itu, Chelsea sempat unggul 1-0 lewat gol Michael Essien. Jika kedudukan itu bertahan, mereka lolos ke final Liga Champions. Namun, di masa injury time, Andres Iniesta menyamakan kedudukan. Hasil seri 1-1 membuat Chelsea tersingkir karena kalah gol tandang.

Karena seriusnya ancaman pembunuhan itu, polisi Inggris sampai memindah Ovredo dari hotel semula. Selain itu, dia dikeluarkan dari Inggris secara rahasia.

Sementara itu, polisi di Oslo, Norwegia, juga melakukan penyelidikan demi keselamatan Ovredo. Mereka meneliti ancaman pembunuhan yang sudah menyebar lewat internet.

Juru bicara polisi di Oslo mengatakan, "Kami meneliti dengan saksama setiap ancaman di internet. Segala yang akan membahayakan keselamatan Ovredo akan ditangani secara serius."

Sementara itu, mantan wasit internasional, Graham Poll, memberi komentar tentang Ovredo. Menurutnya, aksi protes pemain ikut memprovokasi kemarahan suporter, hingga muncul ancaman pembunuhan.

"Pagi-pagi Ovredo diselundupkan keluar dari Inggris dengan pengawalan polisi yang ketat. Dia hanya seorang wasit pertandingan. Ancaman ini sebuah aib," kata Poll.

Poll melanjutkan, "Sampai-sampai, hotelnya pun diganti karena kekhawatiran suporter akan menemukannya. Ketika pemain melakukan protes berlebihan, suporter akan terprovokasi karena mereka fanatik. Mereka bisa menganggap ini saatnya untuk beraksi.(kompas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines