Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Mei 13, 2009 | Rabu, Mei 13, 2009 | 2 Comments

Pembajakan "Software" di Indonesia Kembali Naik 1 Persen

Setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan, tingkat pembajakan peranti lunak (software) pada komputer personal (PC) di Indonesia kembali naik 1 persen. Dari semula 84 persen pada tahun 2007 menjadi 85 persen pada tahun 2008.

Sementara peringkat Indonesia dalam hal pembajakan software tidak mengalami perubahan dibandingkan negara-negara lain di dunia. Demikian temuan dari studi tahunan ke-6 tentang Pembajakan Peranti Lunak Dunia BSA-IDC yang dikeluarkan oleh Business Software Alliance (BSA).

"Penelitian itu menempatkan Indonesia tetap berada pada peringkat ke-12. Tidak berubah dibandingkan posisi sebelumnya di tahun 2007," terang Donny A Sheyoputra, perwakilan dan juru bicara BSA di Indonesia saat mengumumkan IDC 6th Global Software Piracy Study 2008, di Jakarta, Selasa (12/5).
Ia menerangkan, total kerugian yang diderita atas pembajakan sofware di Indonesia tersebut mencapai 544 juta dollar AS, naik dari angka kerugian sebelumnya pada tahun 2007, yaitu sebesar 411 juta dollar AS. Jika dibanding tahun 2007, menurutnya, upaya penegakan hukum yang dilakukan pemerintah justru menurun. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan software asli tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Kualitas penegakan hukum memang meningkat, tapi jumlahnya justru menurun. Kalau tahun 2007 gencar sekali, setiap hari bisa lima," ujar Donny. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menggunakan software asli juga masih rendah, mereka hanya mengejar software dengan harga yang murah.

Banyaknya komputer keluaran lama yang masih dipakai juga membuat angka pembajakan software meningkat. Donny menerangkan, semakin tingginya angka pembajakan software dan barang-barang lainnya di Indonesia membuat hubungan bilateral dalam perdagangan Indonesia-AS memburuk.

"Saat ini Indonesia masuk ke dalam Priority Watched List, sebagai balasan dari tingginya tingginya tingkat pembajakan di Indonesia. Barang-barang yang berasal dari Indonesia atau negara lain yang masuk dalam Priority Watched List, akan dikenai biaya masuk yang besar," tuturnya.

Untuk memperkecil angka pembajakan tersebut, Donny memberikan beberapa solusi. Pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, melalui publikasi dan seminar-seminar tentang pentingnya menggunakan software asli. Langkah kedua dengan cara menerapkan peraturan-peraturan yang telah ada. Selanjutnya, penegak hukum juga harus dibekali dengan pengetahuan mengenai software agar dapat membedakan software yang bajakan dengan yang asli. Dan yang terakhir dengan cara pemberian contoh yang dilakukan oleh pemerintah.

"Pakai lead by example agar yang lain mengikuti langkah tersebut. Di negara mana pun, pemerintah adalah pengguna software yang paling banyak," tuturnya.(kompas)

2 komentar:

Tricks video editing mengatakan...

Maraknya software bajakan ini ga lepas dari ulah Bill Gates sialan itu, terlalu serakah sama ilmunya sampe netapin harga tinggi gila-gilaan, akhirnya diikutin sama pengembang2 yang lain, eh udah gitu si Bill gates ini make monopoli segala lagi sama microsoftnya itu, mudah2an ga ada lagi bill gate kedua, coba harga software bisa dijual 100-200 ribu aja pasti ga akan ada pembajakan, dunia ini pasti bisa tambah lebih maju

MAMET mengatakan...

Mungkin ini dikarenakan ada iklan yang berkata: PENGEN PINTAR KOK MAHAL hi hi itu lah jadinya kenapa indonesia kemudian banyak pembajak sofware,,memang benar sih, kalau mengingat iklan tersebut kedengarannya pas ditelinga orang indonesia, segalanya mahal kalau ingin pintar. Misalkan saja kita ingin belajar di windows dulu ya, kalau kita tetap berpegang pada pembajakan adalah suatu pelanggaran, berapa harganya satu software asli windows, sekitar 850 ribuan, bayangkan kalau si miskin punya komputer second yang telah hilang sama sekali sofware yang didalamnya. Sedangkan dia ingin belajar pintar. dan harus lagi membeli harga-harga software yang melebihi harga komputer second nya. Aduh,,,kepriwe jane? Mumet mbok. hahahahahaha.

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines