Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Mei 07, 2009 | Kamis, Mei 07, 2009 | 0 Comments

Asia Antisipasi Flu Babi

MANILA - Tiga belas menteri kesehatan negara Asia akan bertemu di Thailand untuk membahas langkah bersama guna memerangi wabah flu babi yang dikhawatirkan akan semakin meluas di Asia.

Ke-13 menteri kesehatan tersebut terdiri atas 10 menteri anggota ASEAN beserta tiga negara lain, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Menurut Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque, yang ditunjuk sebagai ketua penyelenggara, pertemuan tersebut akan digelar mulai besok. "Tujuan kami adalah untuk mencari resolusi yang mengikat semua negara sebelum Majelis Badan Kesehatan Dunia yang akan digelar di Jenewa, 18 Mei nanti," ujar Duque.

Bila ditotal, China, Jepang, dan Korsel serta ASEAN akan mewakili 2,09 miliar orang atau 31 persen penduduk dunia dalam Majelis Badan Kesehatan Dunia yang menjadi induk Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pertemuan di Thailand nanti diharapkan bisa menjadi sarana berbagi informasi tentang penanganan serta kesiapan di antara negara-negara Asia dalam menghadapi kemungkinan wabah flu babi menjadi pandemik global. Pertemuan nanti juga akan me-review kembali sistem pengawasan di beberapa tempat yang menjadi keluarmasuk orang dari luar negeri seperti pelabuhan dan bandara.

Selain itu, pertemuan tersebut membahas upaya perlindungan bagi pekerja kesehatan yang terancam terjangkit flu babi saat merawat pasien. Upaya kerja sama antarnegara Asia juga akan ditingkatkan melalui pertemuan nanti. Salah satu permasalahan penting lain yang akan dibicarakan dalam pertemuan Jumat nanti adalah mencari standar yang sama di antara negara-negara Asia dalam upaya mencegah penyebaran flu babi.

"Beberapa negara memberi reaksi berbeda. Kami harus memiliki standar yang sama dalam mencegah penyebaran flu babi karena itulah kami perlu saling berkonsultasi dan mencapai kesepakatan," tutur Duque.

Beberapa negara Asia seperti China dan Korea Utara memberlakukan langkah pencegahan yang sangat ketat, sedangkan negara lain justru lebih longgar. China masih mengarantina 300 tamu dan staf di sebuah hotel di Hong Kong, setelah salah seorang pengunjung dari Meksiko positif terkena flu babi. Negara Tirai Bambu juga mengarantina seluruh warga Meksiko yang ada di sana sebelum Presiden Felipe Calderon akhirnya memulangkan mereka ke Meksiko.

Karantina juga sempat diberlakukan kepada 25 pelajar Kanada dan seorang dosen asal negara itu. Sebelum dibebaskan kemarin, ke-26 orang itu dikarantina di Changchun, timur laut China sejak Jumat. Mereka dibebaskan setelah pemerintah Kanada protes karena mereka tetap dikarantina meskipun tidak menunjukkan gejala flu babi. Ke-26 orang tersebut baru kembali dari Kanada, Senin (3/5). Korut akan memperketat langkah pencegahan dengan mengarantina warga asing.

"Warga asing yang datang ke Korea Utara, terutama dari negara yang terinfeksi flu babi, akan dikarantina secara ketat. Mereka akan diawasi secara medis sampai mereka dinyatakan bersih," papar Pak Myong, Wakil Direktur Komisi Anti-Epidemik Korea Utara. Negara-negara di Asia terus melaporkan penambahan pasien yang positif terinfeksi virus H1N1. Korsel mengonfirmasi pasien pertama yang terinfeksi flu babi melalui kontak antarmanusia.

Di Filipina, lima orang termasuk tiga warga asing masih berada di pengawasan setelah menunjukkan gejala flu babi.okezone

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines