WASHINGTON - Flu babi dengan cepat menjalar ke daratan Amerika. Setelah Meksiko, kini jenis penyakit flu terbaru itu menjangkiti Amerika Serikat dan Kanada. Kasus flu babi pertama di Kanada, terungkap Minggu kemarin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melalui Asisten Direktur Jenderal Keiji Fukuda, Minggu kemarin, sudah menyatakan flu babi merupakan wabah yang harus ditangani secara serius. Para peneliti masin mempelajari bagaimana flu H1N1 itu dapat dengan mudah menular dari orang ke orang.
Sementara itu, seorang ahli penyakit menular dan penasihat Menteri Kesehatan Meksiko, Alejandro Macias seperti dikutip CNN, Senin (27/4/2009) mengatakan, jumlah korban tewas mencapai 86 orang. Sebanyak lima korban lainnya merupakan warga Mexico City.
Sebelumnya, Presiden Meksiko Felipo Calderon mengatakan, korban tewas sudah mencapai 81 orang. Sementara 374 lainnya harus menjalani perawatan serius di rumah sakit. Jumlah itu hanya merupakan sebagian dari total penderita yang mencapai hampir 1.400 orang. Namun 929 penderita lainnya dapat disembuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar