Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Mei 30, 2009 | Sabtu, Mei 30, 2009 | 1 Comments

Isi Deklarasi Ekonomi Kerakyatan Mega-Prabowo

Menciptakan kondisi ekonomi politik Indonesia yang lebih demokratis dan berkeadilan adalah tujuan utama ekonomi kerakyatan. Lewat ekonomi kerakyatan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan roda perekonomian, dan kemakmuran rakyat diutamakan daripada kemakmuran perorangan.

Demikianlah Deklarasi Ekonomi Kerakyatan pasangan calon presiden dan wakil presiden Megawati-Prabowo, yang dideklarasikan di Pasar Gede, Solo, Jateng, Jumat (29/5) malam. Deklarasi dibacakan Joko Widodo, Wali Kota Solo yang diusung oleh PDI-P.

Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi membakan fokus perjuangan bersama yang terdiri dari sembilan poin.

Poin pertama, koperasi petani, nelayan peternak, dan usaha mikro kecil.
Selain menyatakan koperasi petani, nelayan peternak, dan usaha mikro kecil perlu diperkuat menjadi lembaga pendikung ekonomi bagi wong cilik yang lebih kokoh dan modern, deklarasi tersebut juga difokuskan pada pengembangan sistem perbankan pemerintah yang lebih memerhatikan kebutuhan untuk mendorong perekonomian rakyat.

Selanjutnya, pengembangan dan perkuatan sistem jejaring ekonomi lemah dan ekonomi kuat dalam pola inti plasma, dan pengembangan sistem industri pertanian berbasis rakyat dari hulu sampai hilir.

Ekonomi kerakyatan juga untuk memperkokoh sistem ekonomi nelayan dengan mengembangkan alat produksi pascatangkap, agenda revitalisasi pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia, dan pembuatan kantong-kantong dan kawasan pedagang kaki lima sebagai ruang usaha PKL.

Pasangan Megawati-Prabowo juga mengangkat warisan budaya tradisional untuk dikembangkan menjadi potensi ekonomi rakyat, dan bertekad mengedepankan sistem perencanaan pembangunan dan penganggaran yang berorientasi pada investasi dan berpihak pada rakyat miskin.(kompas)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya simpati dengan setiap korban dari orde baru, hanya saja,dengan logika keadilan ekonomi ala prabowo, cukup bagi saya untuk bisa berharap segera menghentikan kebijakan ekonomi yang dijalankan sby saat ini sebagai dedikasi membalas jasa para korban itu demi rakyat yang lebih banyak...(sebagai ilustrasi: silahkan mencari data tentang bisnis keluarga soeharto hingga hari ini dijamin kepala langsung puyeng)

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines