Lima eksekutor, Edoardus Mbete Ndopo alias Edo, Hendrikus, Fransiskus, Heri Santoso dan Daniel Daen didoktrin misi negara untuk menjalankan skenario pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Tidak hanya itu, kelima tersangka juga diancam akan dibunuh jika tidak menjalankan misi tersebut."Mereka (Hendrikus, Daniel dan Heri)diancam kalau tidak dilakukan akan dibunuh," ujar Agustinus Payong Dosi, pengacara Hendrikus, Daniel dan Heri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2009).
Ancaman tersebut disampaikan Edo kepada Hendrikus melalui telepon. Hendrikus sendiri menyampaikan ancaman tersebut ke Daniel, Heri dan Fransiskus saat bertemu langsung.
"Ancaman yang sampai ke Edo sendiri dari yang mengorder," jelas Payong.
Selain ancaman, tersangka juga diperintahkan untuk menghabisi targetnya sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009. Sementara itu, terkait pembongkaran percakapan telepon para tersangka oleh polisi, Payong berharap agar polisi bersikap transparan.
"Yang disita hp-hp itu, yang di prin out itu diharapkan utuh agar jangan sampai terputus mata rantainya," ujar Payong.
0 komentar:
Posting Komentar