Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Blackberry LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Klasemen L.Italia Klasemen L.Inggris Jadwal Liga Italia Jadwal Liga Inggris
Resto Enak di Jakarta Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Mei 30, 2009 | Sabtu, Mei 30, 2009 | 0 Comments

Boediono Pamer Foto Lama

\Tepis Tudingan Agen Neoliberalisme

Boediono Pamer Foto LamaTUDINGAN agen atau pengusung ekonomi neoliberalisme membuat calon wakil presiden (cawapres) Boediono membuat jurus jitu untuk menangkis. Sebuah penggalan kisah kehidupan Boediono muda hingga sukses menapaki karis sebagai Gubernur Bank I ndonesia dan kini dipercaya menjadi pendamping SBY menjawab tudingan miring tersebut.

Di kantor media center untuk pemenangan SBY-Boediono yakni Bravo Media Center (BMC), nukilan kisah hidup Boediono ini tersimpan utuh dalam sebuah compac disk (CD). Nukilan yang berasal dari jepretan kamera Boediono muda hingga sesukses ini, diputar di kantor BMC dengan bantuan slide proyektor, Jumat (29/5),
Satu per satu foto Boediono yang berwarna hitam dan putih menyembul di sebuah layar yang teronggok di sudut ruang keterangan pers BMC.

Penggalan kisah Boediono muda ini dipandu juru bicara pasangan SBY-Boediono Rizal Mallarangeng. Kisahpun bermula dari kediaman pribadi Boediono sewaktu berada di Blitar. Boediono yang mengenakan baju lengan pendek, dan bercelana panjang tampak berdiri di belakang seorang pria yang tengah menggendong seorang bocah cilik.
“Ini rumah beliau. Pak Boediono pada Minggu (31/5) akan mengunjungi rumah ini, dan kemudian hari Senin akan mengunjungi makam Bung Karno sekaligus merayakan hari kelahiran Pancasila untuk merenung,” ujar Rizal Mallarangeng.

Rizal menambahkan, gambar tersebut pun menandakan bahwa Boediono seoarang sederhana, dan jauh dari kesan keluarga yang menjunjung ekonomi neoliberalisme.

Gambar Boediono pun berlanjut. Pada gambar kedua, Boediono tampak asyik beristirahat sambil minum bersama dengan teman kuliahnya yang bernama Soeseno. Gambar ini menjadi kisah pelengkap Boediono yang bersama-sama turut berpose di lokasi kosan di Pathuk Ngadiwanitan, Yogyakarta. Pada gambar ini Boediono diabadikan sekitar tahun 1961.

Gambar juga mempertontonkan Boediono yang tengah asyik memetik gitar bersama-sama teman-teman sepermain juga tengah asyik bermain dengan gitar lainnya. “Ini tidak ada yang tahu, kalau ekonom juga bisa bermain gitar” ujar Rizal Mallarengeng yang diapit Sekjen Partai Demokrat Marzuki Ali dan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik Anas Urbaningrum

Di tengah-tengah gambar Boediono, sejumlah gambar kuda berwarna coklat ikut menyembul. Tidak hanya satu gambar kuda yang terlihat. Masih terdapat gambar seseorang yang tengah asyik menyepak bola dalam olahraga Polo.

“Saya tidak tahu kenapa ada kuda di slide ini, dan saya tidak bilang ini tentang apa-apa. Yang saya dengar itu ada ekonomi kerakyatan tapi inikan bukan janji, dan bukan omongan,” ujar Rizal.

Foto kuda yang terlihat energik dengan olahragawan polo ini bersanding dengan gambar Boediono selanjutnya yang berolahraga di Monas. Mantan Menko Perekonomian SBY-JK ini dengan kawalan tiga orang berlari pagi di lapangan Monas.

“Ini foto Pak Boediono yang lari pagi di monas. Olahraga beliau lari pagi, dan karena ekonom yang paling murah adalah lari. Beda dengan olahraga polo adalah olahraga bangsawan di Inggris yang tidak semua tidak orang Inggris bisa mengikuti. Cuma satu persen yang bisa melaksanakan olahraga ini, apalagi di Indonesia.

Dan kalau dengan olahraga itu berkata kita pro rakyat, kerakyatan, anda bisa membandingkan mana yang pro rakyat,” sindir Rizal.
Rizal menyatakan, gambar-gambar yang sengaja diedarkan di muka publik tersebut merupakan kegiatan sehari-hari Boediono, dan tanpa rekayasa satu pun. “Dari gambar itu mudah melihat bagaimana sejatinya, dan seperti apa Boediono,” ujarnya.(tribunbatam)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright BLOG COETANARIE © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
info berita heboh terbaru Ramalan Zodiak tips-trik Job Vacancy Centre Scholarships Resources and Free Magazines