Bencana gempa di China yang belum lama terjadi telah memakan ribuan korban. Berita memilukan ini tak ayal menjadi salah satu berita yang sering memenuhi layar kaca tv dan Internet. Sayangnya, dibalik peristiwa menyedihkan ini masih ada orang-orang yang dengan tega memanfaatkan momen tragis tersebut.
Berdasarkan informasi dari Sophos, perusahaan sekuriti terkemuka, sebuah trojan horse ditemukan dalam berita-berita yang berisi tentang bencana di China. Pihak Sophos menyarankan agar pengguna Internet di seluruh dunia tidak mengklik e-mail-e-mail mencurigakan yang berisikan informasi bencana tersebut.
Menurut pihak Sophos, penyebaran trojan semacam ini adalah trik terbaru dari sekian banyak trik yang dilakukan oleh para kriminal di dunia maya dengan memanfaatkan bencana di China dan Burma.
Berikut ini adalah contoh isi e-mail spam tersebut:
"BEIJING, May 20 (Xinhua) -- The death toll from the earthquake in southwest China's Sichuan Province has risen to 34,074 nationwide as of 2 p.m. Saturday, while 198,347 people were injured, according to the Information Office of the State Council. Pay attention to attachment for more." Saat pengguna membuka attachment, maka malware secara otomatis akan menyusup ke dalam komputer.
"Selama beberapa minggu belakangan ini kami telah melihat berbagai contoh yang dilakukan kriminal di dunia maya dalam mengekspoitasi bencana alam yang terjadi di China dan Burma. Dan sepertinya taktik mereka masih sama," kata Graham Cluley, senior technology consultant di Sophos."Untuk menghindari jatuhnya korban, pengguna komputer harus berhati-hati dan sebaiknya jangan membuka email dari orang-orang tak dikenal.
Dengan langsung menghapus e-mail-e-mail mencurigakan tersebut itu berarti Anda telah menghindar dari penyebaran trojan dan trik-trik jahat mereka. Atau, solusi lainnya adalah dengan meng-install malware pada komputer," tambahnya.
Sumber : www.chip.co.id
0 komentar:
Posting Komentar