Juni 07, 2008 | Sabtu, Juni 07, 2008 | 0 Comments
Rekor pertemuan antara Tim nasional Turki dengan Portugal memang tidak menguntungkan buat Fatih Terim. Untuk itu, Terim berniat membalikkan sejarah dengan menakulkkan Portugal di laga Grup A, Sabtu (7/6/2008) dini hari WIB.
Dalam dua pertemuan terakhir keduanya di ajang Euro 2008, Turki memang selalu bertekuk lutut kepada Portugal. Pasukan Bulan Bintang itu, dua kali kalah yakni takluk 1-0 di Euro 1996 dan tumbang 2-0 di Euro 2000.
"Kami jarang meraih kemenangan melawan Portugal. Terakhir kali kami menang pada 1955. Namun, kami gagal mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir," ujar Terim seperti dilansir Associated Press, Sabtu (7/6/2008).
"Untuk itu, kami akan berusaha keras untuk menggulung bendera Portugal dan menggantinya dengan bendera Turki," tegas mantan arsitek Fiorentina itu kepada wartawan dalam jumpa pers di Jenewa.
Penyerang Portugal, Nuno Gomes adalah momok bagi Turki. Untuk itu, Terim berharap pemain belakangnya bisa menjaga pemain senior Selecao das Quinas itu. "Sebenarnya, saya ingin dia tampil bagus di turnamen ini. Tapi, saya juga berharap lini belakang kami tertutup baginya," tandasnya.
Kendati begitu, Terim menolak membeberkan strateginya melawan Portugal. Menurut Terim, dirinya akan memberikan kejutan bagi Portugal di lapangan hijau.
"Namun, kekalahan bukanlah akhir segalanya. Apa yang terjadi di pertandingan perdana tidak selalu menentukan apa yang terjadi selanjutnya. Tapi, jika kami menang besok, kami pasti lolos dari penyisihan grup," pungkasnya.
Rival lain bagi Turki di Grup A adalah tuan rumah Swiss dan Rep. Cheska. Keduanya dijadwalkan bertemu di laga pembuka Euro 2008, St Jacob Park, Basel, pada laga perdana.
Sumber : Okezone.com
Ambisi Turki Gulingkan Portugal
Rekor pertemuan antara Tim nasional Turki dengan Portugal memang tidak menguntungkan buat Fatih Terim. Untuk itu, Terim berniat membalikkan sejarah dengan menakulkkan Portugal di laga Grup A, Sabtu (7/6/2008) dini hari WIB.
Dalam dua pertemuan terakhir keduanya di ajang Euro 2008, Turki memang selalu bertekuk lutut kepada Portugal. Pasukan Bulan Bintang itu, dua kali kalah yakni takluk 1-0 di Euro 1996 dan tumbang 2-0 di Euro 2000.
"Kami jarang meraih kemenangan melawan Portugal. Terakhir kali kami menang pada 1955. Namun, kami gagal mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir," ujar Terim seperti dilansir Associated Press, Sabtu (7/6/2008).
"Untuk itu, kami akan berusaha keras untuk menggulung bendera Portugal dan menggantinya dengan bendera Turki," tegas mantan arsitek Fiorentina itu kepada wartawan dalam jumpa pers di Jenewa.
Penyerang Portugal, Nuno Gomes adalah momok bagi Turki. Untuk itu, Terim berharap pemain belakangnya bisa menjaga pemain senior Selecao das Quinas itu. "Sebenarnya, saya ingin dia tampil bagus di turnamen ini. Tapi, saya juga berharap lini belakang kami tertutup baginya," tandasnya.
Kendati begitu, Terim menolak membeberkan strateginya melawan Portugal. Menurut Terim, dirinya akan memberikan kejutan bagi Portugal di lapangan hijau.
"Namun, kekalahan bukanlah akhir segalanya. Apa yang terjadi di pertandingan perdana tidak selalu menentukan apa yang terjadi selanjutnya. Tapi, jika kami menang besok, kami pasti lolos dari penyisihan grup," pungkasnya.
Rival lain bagi Turki di Grup A adalah tuan rumah Swiss dan Rep. Cheska. Keduanya dijadwalkan bertemu di laga pembuka Euro 2008, St Jacob Park, Basel, pada laga perdana.
Sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar